Saturday 29 May 2010

when you say you love me,,,^+^ (by : JG)

Like the sound of silence calling,
I hear your voice and suddenly
I'm falling, lost in a dream.
Like the echoes of our souls are meeting,
You say those words and my heart stops beating.
I wonder what it means.
What could it be that comes over me?
At times I can't move.
At times I can hardly breathe.

When you say you love me
The world goes still, so still inside and
When you say you love me
For a moment, there's no one else alive

You're the one I've always thought of.
I don't know how, but I feel sheltered in your love.
You're where I belong.
And when you're with me if I close my eyes,
There are times I swear I feel like I can fly
For a moment in time.
Somewhere between the Heavens and Earth ,
And frozen in time, Oh when you say those words.

When you say you love me
The world goes still, so still inside and
When you say you love me
For a moment, there's no one else alive

[bridge:]
And this journey that we're on.
How far we've come and I celebrate every moment.
And when you say you love me,
That's all you have to say.
I'll always feel this way.

When you say you love me
The world goes still, so still inside and
When you say you love me
In that moment,I know why I'm alive

When you say you love me.
When you say you love me.
Do you know how I love you?

Monday 24 May 2010

soal soal kompre apotek: download
SK Menkes CPOTB : download
Kloning menjadi kenyataan ketika media dunia mereportase eksistensi dari Dolly, sang domba kloning pada tahun 1997. Setelah keberhasilan Dolly, para peneliti dunia melanjutkan perambahan di bidang kloning melalui beberapa jenis hewan lainnya. Di luar aspek etika dan legal, penelitian mengenai kloning manusia juga dikembangkan.

Adanya informasi yang berasal dari negara di kawasan Asia, Eropa, Amerika Utara beberapa tahun terakhir ini mengenai wanita yang melahirkan ‘anak hasil kloning’ bukan hanya memberikan keraguan atas kredibilitas klaim tersebut, namun juga mereaktivasi debat publik di area ini dan meningkatkan pertanyaan mengenai fakta dan etika mengenai kloning manusia.

Apa Itu Kloning?
Kata ‘clone’ berasal dari bahasa Yunani ‘twig’ yang memiliki arti grup yang memiliki kesamaan secara identik. Kloning sendiri memiliki definisi penggunaan teknologi untuk membuat kopi genetik yang persis sama seperti induknya pada organisme hidup. Kloning manusia adalah penciptaan secara genetik kopi identik dari manusia, sel manusia, atau jaringan pada manusia.

Kloning manusia terdiri atas kloning terapeutik (penyembuhan) dan kloning reproduksi. Kloning terapeutik melibatkan kloning sel dari manusia dewasa untuk tujuan pengobatan dan saat ini merupakan salah satu penelitian yang sedang sangat berkembang. Sedangkan kloning reproduksi adalah suatu metode membuat klon manusia ataupun klon hewan (organisme hidup). Kloning reproduksi manusia saat ini masih ilegal dan dianggap melanggar etik bagi sebagian besar negara.

Metode Kloning
Kloning Reproduksi adalah teknologi untuk menciptakan individu (hewan, manusia) yang memiliki nukleus DNA (inti sel) sama seperti induknya. ‘Dolly,’ domba kloning tersebut diciptakan melalui teknologi kloning dalam proses yang disebut dengan “Somatic Cell Nuclear Transfer,” (SCNT). SCNT merupakan metode dimana para peneliti mentransfer materi genetik dari nukleus (inti sel) donor sel dewasa ke dalam telur yang sudah diambil baik nukleus maupun materi genetiknya. Telur hasil rekonstruksi yang mengandung DNA dari sel donor tersebut, harus dirangsang dengan zat kimia atau aliran listrik untuk merangsang terjadinya pembelahan sel.

Ketika embrio klon tersebut mencapai tahapan yang lebih stabil, embrio dimasukkan ke rahim host (induk) wanita dimana embrio tersebut dapat tumbuh dan berkembang sampai lahir nanti. Kesuksesan dolly sangatlah mengagumkan karena hal tersebut membuktikan bahwa materi genetik dari sel dewasa yang spesifik, dapat diprogram ulang untuk menciptakan organisme yang baru.



Penelitian yang dilakukan dengan hewan mamalia sendiri juga membuktikan bahwa kloning belum tentu menghasilkan mamalia yang identik. Program SCNT membuktikan bahwa kloning akan memberkan individu yang memiliki DNA yang sama namun bukan berarti mereka akan identik secara fisik maupun kepribadian karena perkembangan individu tersebut dipengaruhi oleh interaksi antara gen dan lingkungannya. Hal ini berlaku seperti juga layaknya individu kembar identik.

Kloning Terapeutik atau disebut juga “Kloning Embrio,” merupakan produksi embrio manusia untuk digunakan di dalam penelitian. Tujuan dari penelitian ini bukan untuk menciptakan manusia klon, namun lebih bertujuan untuk menghasilkan stem cell yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan untuk terapi penyakit. Stem cell disebut sel punca atau sel induk adalah sel yang masih belum matang dan belum berdiferensiasi (berubah) menjadi sel atau jaringan tertentu. Nantinya sel ini dapat bereplikasi menjadi sel yang serupa atau menjadi sel lain yang sama sekali berbeda yang dapat digunakan sebagai terapi penyakit.

Etika dan Legal
Konsensus internasional beredar luas diantara masyarakat umum, peneliti, dan politikus mengenai kloning reproduksi ini. Argumen pro dan kontra bergaung di berbagai sudut. Argumen utama yang kontra terhadap kloning reproduksi manusia ini diantaranya menyangkut beberapa hal :

Kelainan fisik atau kecacatan yang membahayakan : pengalaman melakukan kloning dengan hewan menunjukkan adanya kemungkinan kecacatan atau kondisi yang fatal di dalam teknik membentuk kloning reproduksi
Autonomy : seorang anak yang diciptakan melalui proses SCNT tidak dapat memberi ijinnya (informed consent) mengenai eksperimen yang akan dikerjakan. Hak otonomi ini juga akan muncul apabila DNA seseorang digunakan untuk membuat satu atau lebih kopi individu tanpa ijin dari orang yang bersangkutan
Conflict of interest : Masalah etika akan terjadi apabila para peneliti memiliki kepentingan ‘keuangan’ di dalam penelitian ini
Gangguan psikologis atau psikis individu klon : Individu hasil klon akan rentan mengalami gangguan psikologis akibat dari statusnya sebagai ‘genetik kopi’ dari orang lain. Individu klon tersebut dapat didominasi oleh orang yang menciptakannya
Martabat Manusia : The Universal Declaration on Human Genome and Human Rights (UNESCO 1997) menyatakan bahwa kloning manusia bertentangan dengan martabat manusia berdasarkan pertimbangan etika :
Kepala Clonaid, B. Boisselier, mengemukakan klaim telah lahirnya Eve, bayi yang lahir melalui proses cloning di Israel, pada sidang 2009 lalu di Amerika Serikat.

Kloning merupakan metode reproduksi aseksual yang bertentangan dengan cara reproduksi manusia. Individu hasil klon hanya memiliki genetik dari 1 orang tua, satu generasi keturunan
Kloning membatasi variasi genetik (individu berbeda-beda satu sama lain)
Pemilik gen kloning akan mengharapkan sifat dan sikap tertentu dari hasil kloning tersebut dimana seakan kloning tersebut dibuat dengan tujuan melayani keinginan dari pihak lain sehingga kebebasan dari individu klon tersebut dapat terhambat
Kloning berisiko mengubah manusia menjadi objek manufaktur. Hal ini berlawanan dengan harga diri dan hak asasi manusia
Justice : Sumber daya kesehatan sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan penelitian lainnya yang lebih mendesak dibandingkan dengan kloning reproduksi. Seandainya kloning reproduksi ini berhasil, hanya sebagian kecil individu yang ‘mampu’ yang dapat merasakan manfaatnya,
Argumen yang diungkapkan bahwa kloning membawa kebaikan bagi manusia :
Beneficence : Pilihan terapi kloning ini dapat merupakan solusi bagi pasangan infertil (gangguan kesuburan) yang ingin memiliki anak dari genetik mereka
Autonomy : Individu memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan reproduksi mereka. Negara atau organisasi internasional tidak memiliki hak mencampuri autonomi reproduksi
Kloning Manusia?
Pada tahun 1997, Clonaid, perusahaan yang mendeklarasikan dirinya sebagai “Perusahaan Kloning Manusia Pertama,” yang didirikan oleh Sekte Raelian, sebuah sekte yang mempercayai kehidupan di bumi diciptakan mahluk angkasa luar melalui rekayasa genetika, mengumumkan kelahiran “Manusia Kloning Pertama” pada 26 Desember 2003 yang diberi nama Eve. Clonaid menggunakan teknik yang sama seperti Dolly untuk mengkloning Eve.

Clonaid mengumumkan kelahiran manusia kloning kedua pada awal Januari 2003 dimana ibu yang mengandung merupakan wanita lesbian di Belanda. Kelahiran manusia kloning ketiga berasal dari pasangan di Jepang dan masih terdapat 2 bayi hasil kloning lainnya. Kelima bayi tersebut dalam keadaan sehat namun sampai saat ini belum ada verifikasi dari Clonaid mengenai hasil kloning ini. Pemeriksaan genetic untuk Eve dan teman-temannya akan dilakukan untuk melakukan verifikasi kloning yang diakui oleh Clonaid.

Eve, bayi manusia hasil proses kloning pertama di dunia.

Kebanyakan ilmuwan setuju, reproduksi manusia dengan cara kloning memang memungkinkan. Namun mereka menekankan, eksperimen seperti itu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tingginya resiko kematian dan gangguan pasca kelahiran.
Kloning pada binatang menunjukkan adanya kelemahan. Dolly, mamalia pertama yang berhasil dikloning terbukti memiliki arthritis pada usianya yang masih muda. Walau dikatakan berhasil, prosedur kloning ini tidaklah sempurna. Diperlukan 227 percobaan sebelum akhirnya tercipta dolly. Kloning pada manusia lebih rumit dengan risiko besar dan sangat potensial terjadi kesalahan. Dikhawatirkan bahwa penggunaan teknik kloning pada manusia akan memunculkan kecacatan atau ‘malformasi’.


Clonaid's Boisselier, Kepala Clonaid.

National Bioethics Advisory Commission mengemukakan, penggunaan binatang guna memahami proses-proses biologi seperti dalam kasus Dolly, memberikan harapan besar bagi kemajuan dunia medis di masa depan. Namun tidak ada pembenaran untuk riset dengan tujuan menghasilkan anak manusia melalui teknik kloning ini.
Mengacu pada berbagai resiko yang mungkin terjadi, banyak negara melarang dilakukannya riset-riset kloning pada manusia. Presiden AS kala itu Bill Clinton mengeluarkan rekomendasi moratorium atau penghentian riset kloning manusia selama 5 tahun.

Namun selain memiliki sisi gelap, penelitian kloning pada manusia sebenarnya memberikan harapan bagi masa depan dunia kedokteran. Teknik kloning terapeutik memungkinkan dokter mengidentifikasi penyebab keguguran spontan, memberikan pemahaman pertumbuhan cepat sel kanker, penggunaan sel stem untuk meregenerasi jaringan syaraf, kemajuan dalam penelitian masalah penuaan, genetika dan pengobatan.[](TRH)

Sumber :

WHO _ A dozen questions (and answers) on human cloning.htm
U.S. Department of Energy Office of Science, Office of Biological and Environmental Research, Human Genome Program
CNN_com - Clonaid Baby 'clone' returns home - Jan_ 1, 2003.mht
Human Cloning, Wikipedia
Human Cloning, American Medical Association
-EVE- Manusia Kloning pertama di Alam Semesta

"When You Say You Love Me"

Like the sound of silence calling,
I hear your voice and suddenly
I'm falling, lost in a dream.
Like the echoes of our souls are meeting,
You say those words and my heart stops beating.
I wonder what it means.
What could it be that comes over me?
At times I can't move.
At times I can hardly breathe.

When you say you love me
The world goes still, so still inside and
When you say you love me
For a moment, there's no one else alive

You're the one I've always thought of.
I don't know how, but I feel sheltered in your love.
You're where I belong.
And when you're with me if I close my eyes,
There are times I swear I feel like I can fly
For a moment in time.
Somewhere between the Heavens and Earth ,
And frozen in time, Oh when you say those words.

When you say you love me
The world goes still, so still inside and
When you say you love me
For a moment, there's no one else alive

[bridge:]
And this journey that we're on.
How far we've come and I celebrate every moment.
And when you say you love me,
That's all you have to say.
I'll always feel this way.

When you say you love me
The world goes still, so still inside and
When you say you love me
In that moment,I know why I'm alive

When you say you love me.
When you say you love me.
Do you know how I love you?