Wednesday 15 January 2014

Tips memilih ikan dan ayam segar

Bagi ibu rumah tangga penting sekali untuk mengetahui hal-hal semacam ini. Yup menu ini sering kali menjadi pilihan protein selain telur. Tapi ta menutup kemungkinan bagi kalian yang masih 'unyu-unyu' untuk tahu. Dari kecil mama selalu membiasakan diri mengajak saya berbelanja baik di pasar atau di supermarket. Kata mama ya,,,latihan besok kan kamu juga jadi ibu juga :) Amiiiin
Yup ,,, Alhamdulillah terbukti sudah menjadi ibu yang harus selalu explor yang preparing everythings fresh.
Ok kita mulai dari pemilihan ikan segar :
1. Pilih ikan dengan mata yang bening, ini menandakan ikan sehat.
2. Lihat bagian dalam insang ikan tersebut. Pilih ikan yang memiliki insang berwarna merah muda, segar, masih basah dan TIDAK berlendir, ini menandakan ikan masih baru, bukan ikan yang sudah lama disimpan dan dijual
3. Pegang daging ikan dengan telunjuk. Daging ikan yang bagus dan segar, jika dipegang akan kembali elastis seperti semua alias gempi, sedangkan yang tidak elastis menandakan daging ikan tidak segar.
4. Lihat kembali sisik/ kulit ikan masih rapi kah??maksudnya tidak rusak atau terkoyak. Sirip dan ekor yang masih bagus juga menandakan ikan yang sehat. Selain sirip dan ekor serta kulit yang masih bagus perhatikan juga kulit ikan apakah berlendir kental atau tidak. Jika berlendir kental diindikasikan ikan sudah lama tersimpan dalam keadaan yang tidak/ kurang baik.
Ok ini tentang cara pemilihannya. Dalam penggunaannya jika kita membeli atau mendapat ikan dalam jumlah banyak dan tersisa sebaiknya simpan di freezer khusus ikan semua, tidak bercampur dengan daging sapi, kambing atau ayam, karena akan terjadi cross contamination. Jika terpaksa karena ruang freezer yang minimalis kita siasati dengn menyimpan denga posisi tertutup dengan plastik kedap/ box tempat daging yang tertutup. Lama penyimpanan maksimal 3 hari dari hari pembelian/ penyediaan ikan segar.
Tips tambahan :
-Jika akan dimasak sesuaikan dulu suhu ikan dari freezer dengan suhu ruang baru digunakan.
-Agar daging ikan bertambah kenyal rendam ikan dalam air asam jawa selama kurang lebih 3-5 menit sebelum dimasak.
Lanjut ,,,
Cara pemilihan ayam segar :

1. Secara fisik dapat dilihat dari kulit dan daging yang masih segar berwarna krem putih kemerahan dan dipegang daging ayam gempi/ kenyal. Kulit ayam menempel, tidak terkoyak rusak. Jikalau pun terlepas kulit dari daging, perhatikan ada lapisan lendir yang bergelembung kecil di atas daging ayam. Itu tandanya ayam masih segar
2. Bau ayam segar tidak menyengat, berbeda dengan ayam tidak segar bau nya seperti telur agak busuk. Bedakan ya moom & girl,, :)
3. Jangan memilih daging ayam yang terlihat warna kebiruan/ darah mati/ memar ayam.
4. Pilih daging ayam yang tidak berlendir dan berwana kuning, atau bahkan daging ayam berair/ mengeluarkan air.
5. Jika membeli daging ayam di supermarket ambillah terakhir kali anda akan selesai berbelanja, karena akan mengurangi waktu 'proses penyimpanan' dalam suhu dingin. Perhatikan pula kemasan daging ayam, cek kembali dan pilihlah yang tidak ada lubang dan suhu kemasan adalah suhu penyimpanan, suhu dingin.
Naah ,,,moom & girl sekarang di pasar tradisional banyak penjual ayam langsung potong dan jual. Ini pilihan tepat untuk moom & girl memilih penjual yang fresh. Baru dipotong langsung dijual dan kita beli. Dan gading fresh selesai dipotong terasa hangat #hehehe
Tips tambahan :
-Saat membersikan daging ayam jangan lupa bulu ayam yang masih menempel ya moom & girl,,,terkadang sang penjual karena banyak nya ayam masih adasaja bulu kecil-kecil tidak terjangkau seluruhnya. Kemudian cek lagi bagian daging ayam yang masih terdapat darah, bersihkan, terkadang tertutup oleh lemak ayam. Jadi cermat ya moom & girl dalam membersihkan.
Sama dengan beberapa bahan makanan yang disimpan dalam suhu dingin, semua bahan ini jika akan digunakan sesuaikan dengan suhu ruangan terlebih dahulu agar hasil masakan maksimal.


Pustaka 1 , Pustaka 2


No comments:

Post a Comment

comment please ^_^